Print QWeb Tidak Ada Garis dan Berantakan

Apakah anda pernah mengalami hasil print seperti gambar di bawah? Loading saat download lama dan hasil print nya pun berantakan. Awalnya saya berfikir ada library yang kurang atau ada yang salah dengan server, tapi ternyata tidak. Bukan itu penyebabnya.

Jadi ceritanya saya dan tim (tim developer dan tim infrastruktur) menggunakan private server yang hanya bisa diakses menggunakan VPN untuk keperluan implementasi. Server disediakan oleh tim infra dan odoo diinstal oleh tim dev. Singkat cerita odoo sudah berhasil diinstal dan berjalan lancar termasuk print qweb dapat diprint seperti biasanya. Sampai kemudian proses develop selesai dan akan memasuki fase training dan UAT, yang artinya user akan mencoba langsung sistem yang sudah kita develop.

Dalam fase UAT ini tidak mungkin user disuruh menggunakan VPN setiap kali akan mengakses sistem, apalagi VPN hanya bisa berjalan pada provider internet tertentu. Misalnya saya tidak bisa konek VPN menggunakan wifi kosan, sehingga harus tethering dari ponsel.

Karena alasan itu, maka tim infra menyediakan satu IP public yang bisa diakses tanpa menggunakan VPN. Katanya IP public ini mengarah ke server private sehingga ketika mengakses IP public maka akan sama hasilnya dengan IP private. Dan di sinilah masalah muncul, karena setiap akan download print-an pdf melalui IP public selalu loading lama dan hasil print nya berantakan. Padahal ketika akses lewat IP private normal-normal saja. Sehingga tim dev beranggapan mungkin ada yang kurang di IP public ini, misalnya perlu instal lagi wkhtmltopdf. Namun tim infra yakin bahwa tidak ada yang salah dengan IP public karena harusnya sama saja ketika akses IP private maupun public.

Kemudian kami coba googling untuk mencari tahu penyebabna dan menemukan beberapa pertanyaan di forum odoo dengan masalah yang sama yaitu hasil print pdf berantakan namun dengan case yang berbeda (bukan masalah IP private dan public). Tapi karena namanya juga usaha 😀 kami pun coba beberapa solusi yang disarankan di forum tersebut dan ternyata berhasil. Yaitu dengan menambahkan record baru di Settings > Technical > System Parameters (jangan lupa aktifkan developer mode) dengan value :

Key : report.url
Value : http://localhost:8069

Beberapa minggu kemudian ada diskusi di grup odoo Indonesia mengenai hal yang sama yaitu report pdf yang berantakan namun dengan case yang berbeda, dan solusinya ternyata sama. Jadi saya menyimpulkan bahwa menambahkan system parameter ini penting. Kalau menemukan masalah yang sama maka cobalah untuk menambah system parameter tersebut.

Terimakasih, semoga bermanfaat dan CMIIW…

Tutorial odoo/openerp Indonesia