Tentang Catur

Konon katanya catur berasal dari India sekitar abad ke-7, menyebar ke Persia dan dipopulerkan ke seluruh dunia Arab. Tapi bukan itu yang mau saya bahas di sini 😁 saya ingin bercerita mengenai pengalaman saya dalam bermain catur. Saya mulai belajar catur ketika kelas 3 SD dari seorang teman yang bapak nya punya papan catur. Bukan hanya saya, tapi ada juga beberapa teman lain yang seumuran. Pada saat itu kami hanya belajar peraturan dasar catur dan cara melangkahkan bidak yang terdiri dari 8 pion dan 8 perwira, karna teman yang mengajari kami pun belum mahir, masih sering bertanya ke bapaknya.

Singkat cerita kami pun sudah hafal cara melangkahkan bidak, kami sering bermain catur bersama setelah pulang sekolah. Dan beberapa waktu dari situ, di sekolah juga akhirnya menyediakan papan catur untuk siswa belajar, jadi kami juga sesekali bermain catur di sekolah ketika jam istirahat. Tapi masih bermain alakadarnya, tanpa strategi. Setelah lulus SD saya vakum dari catur sampai SMA, karna saya sekolah dan tinggal jauh dari rumah tapi masih di kota yang sama. Jadi tidak ada teman yang suka bermain catur. Baru setelah SMA ketika saya mondok di salah satu pesantren di Garut, di sana ternyata ada papan catur yang biasa dipakai santri untuk bermain. Saya pun jadi sering bermain catur lagi di sela-sela aktifitas pesantren dan sekolah. Bahkan ketika ada perlombaan tahunan di pondok yang diisi dengan perlombaan yang berkaitan dengan pesantren seperti tilawah, dakwah, qiro’atul qutub, dll juga diselipkan perlombaan catur. Memang unik di pesantren ada perlombaan catur, tapi itulah yang terjadi di pesantren saya waktu itu. Saya pun mengikuti perlombaan tersebut dan lumayan dapat juara 2 😁

Setelah lulus SMA saya melanjutkan kuliah di Bandung dan kembali vakum bermain catur. Sampai ketika saya sudah lulus kuliah dan mulai kerja, pada sekitar tahun 2020 ketika dunia dilanda covid 19 saya melihat info di sosmed bahwa akan diadakan permainan catur live di podcast Deddy Corbuzier antara IM Irene Sukandar melawan Dewa Kipas yang ditenggarai sering melakukan kecurangan ketika bermain online di chess.com. Dari situlah saya baru tau kalau ternyata ada aplikasi catur online yang kita bisa bermain random dengan orang-orang di seluruh dunia. Saya pun menginstal aplikasi chess.com dan sering bermain catur di sela-sela bekerja, bahkan di tempat kerja. Sampai pada saat itu saya masih bermain catur alakadarnya, tidak faham strategi, tidak tau jenis-jenis pembukaan catur, bahkan tidak tau istilah-istilah dasar catur dan nama-nama bidak dalam bahasa indonesia, karna saya biasa menyebut nama-nama bidak tersebut dalam bahasa sunda yang ternyata mempunyai penamaan berbeda.

Kemudian pada suatu waktu ketika saya bermain catur online random, ketemu dengan salah satu pemain yang sama-sama dari Indonesia dengan nama akun NchepCBI. Kami bermain seperti biasa, dan setelah selesai bermain dia mengirim pesan di aplikasi tersebut mengajak saya untuk gabung ke club catur nya yang mana dia sebagai ketua di club tersebut, club nya bernama Chess Battle Indonesia. Saya bergabung, dan setelah bergabung inilah saya jadi banyak tau tentang catur karna kami mempunyai group WA internal yang pastinya banyak membahas tentang catur. Saya juga jadi semakin sering bermain catur karna di sana banyak teman yang sama-sama punya hobi catur, baik permainan head to head maupun turnamen online. Tidak hanya itu, saya pun jadi sering nonton video-video di youtube yang membahas tentang catur dan sedikit demi sedikit belajar mengenai strategi catur. Sampai saya bercanda ke istri bahwa saya akan resign kerja dan mau jadi atlet catur. Dia mengernyitkan dahi seperti tidak percaya suaminya akan sukses di dunia catur 😁

Dan kata ketua club karna saya sering aktif di group WA, saya diangkat sebagai pengurus dan didapuk jadi bendahara 😁 Bagi teman-teman yang juga punya hobi catur dan mau banyak teman, boleh gabung ke club kami dengan cara kirim pesan ke saya melalui WA yang ada di halaman About. Berikut ini kartu tanda angota club dan susunan kepengurusannya: